Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo

Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo


Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen Tobelo

Posted: 17 Jul 2018 04:45 PM PDT

Kodim Tobelo Berikan Wawasan Kebangsaan ke Siswa di SMP Kristen TobeloGAMSUNGI, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo terus mengintensifkan kegiatan pembekalan pemahaman Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada para peserta didik baru dalam masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi siswa siswi baru tahun ajaran 2018/2019. Seperti yang dilakukan di SMP Kristen Tobelo Jalan. RS. Bethesda, Desa Gamsungi, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Selasa (17/7).

Kegiatan tersebut dihadiri Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, Kepala Sekolah SMP Kristen Tobelo Bpk. Nelson Manihing, para Guru SMP Kristen Tobelo, para Pengurus Osis SMP Kristen Tobelo, siswa siswi baru SMP Kristen Tobelo.

Dalam materinya Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel,S. Sos, mengatakan sebelum Indonesia Merdeka di perhadapkan dengan perang kedaerahan selama 300 Tahun yang di mana para pendahulu kita berjuang untuk merebut kemerdekaan. Setelah 300 Thn berjuang di daerah hasilnya belum membuahkan hasil,maka Tanggal 20 Mei 1908 lahirlah kebangkitan Nasional yg di prakarsai oleh perwakilan pemuda dari daerah2, Setelah 20 Tahun sejak  kebangkitan Nasional maka lahirlah Sumpah Pemuda  tanggal 28 Oktober 1928, Rentan waktu 17 Tahun lahirlah Proklamasi 17 Agustus 1945, ungkapnya. 

Mewujudkan Persatuan satu tanah air, satu bangsa, satu bahasa, Nasionalisme, Kebersamaan dan rasa ingin merdeka sehingga timbulah tekad untuk Merdeka dengan semboyan "Merdeka atau Mati". Merebut kemerdekaan dan mengusir penjajah dari bumi pertiwi dan sejarah Kemerdekaan RI dimana Rakyat Indonesia mempersenjatai dirinya sendiri sehingga Indonesia Merdeka, tegasnya. 

Lebih lanjut Kasdim 1508/Tobelo mengatakan, masalah etika dan sopan santun banyak yang sudah melupakannya maka itu di harapkan kepada siswa siswi baru agar tidak melupakan etika dan sopan santun baik di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal para siswa sekalian. Di jaman reformasi ini agar para siswa tidak terlibat dengan tawuran pelajar serta tidak terjemus dalam Narkoba dan Miras dimana merusak masa depan serta di perhadapkan dengan hukum bagi siswa, harapnya. 

Sekarang ini bangsa Indonesia di perhadapkan dengan perang modern dengan cara Adu domba yang dapat menimbulkan kekacauan/kekerasan. Permasalahan yang terjadi saat ini yaitu kurang mengetahui dan memahami sejarah bangsa, hilangnya jati diri dan nilai-nilai Nasionalisme, muncul primor dialisme sempit dan ego sektoral serta degradasi moral, katanya. 

Mengakhiri materinya Kasdim mengatakan, makna persatuan dan kesatuan yaitu tidak terpecah-pecah tetap utuh, bersatunya macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh, secara geografi dari sabang sampai merauke dan arti luas seluruh rakyat sebasib dan sepenanggungan di wilayah tersebut. Para siswa harus mengetahui dan paham sejarah bangsa, mengembalikan jati diri dan rasa nasionalisme, meningkatkan etika dan sopan santun, harapnya. (Pendam16).

Kodim 1508 Perbaiki Rumah Warga Terkena Puting Beliung di Efi-Efi

Posted: 02 Jul 2018 06:27 AM PDT

Kodim 1508 Perbaiki Rumah Warga Terkena Puting Beliung di Efi-Efi
TOBELO, LELEMUKU.COM -  Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo bersama personel satgas Yonif RK 732/Banau, staf BPBD Halut, personel Satpol PP Kabupaten Halmahera Utara (Halut) dan masyarakat bergotong royong, bahu membahu melaksanakan karya bakti memperbaiki rumah warga yang terkena musibah Angin Puting Beliung di Desa Efi-Efi, Kecamatan Tobelo Selatan, Kabupaten Halut, Provinsi Maluku Utara, Senin (2/7).

Bencana angin puting beliung tersebut terjadi di pada hari Kamis tanggal 28 Juni 2018 sekitar pukul 03.00 Wit yang menyebabkan 64 unit rumah rusak.

Kades Efi-Efi Ristomus Hehega yang ditemui dilokasi karya bhakti mengatakan, kami sangat berterima kasih kepada anggota jajaran Kodim dan Satgas yang dapat membantu pelaksanaan kerja bhakti bersama membantu warga yang terkena musibah angin puting beliung.

Ini adalah awal dari membentuk kebersamaan antara masayarakat dengan TNI dalam bentuk kerja bhakti bersama yang dimana agar masyarakat dapat melihat pentingnya kebersamaan, ungkapnya.

Lebih lanjut Kades mengatakan dengan kerja sama yang di laksanakan hari ini agar kedepan masyarakat dapat terus saling bahu membahu membantu masyarakat yang terkena musibah dan meningkatkan kebersamaan antar warga serta menyampaikan terima kasih kepada Pemda Halut yang dapat memberikan bantuan berupa ganti rugi bahan bangunan rumah yang terkena musibah angin puting beliung, jelasnya.

Kaban BNPB Halut Bpk. Abner Manery mengatakan, kami sangat berterima kasih kepada TNI yang dapat hadir di lokasi musibah angin puting beliung untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah yang terkena angin puting beliung.

Di saat ini kami melaksanakan kerja bakti bersama ini di rumah yang rusak berat akibat angin puting beliung agar secepatnya dapa di huni kembali oleh pemlik rumah. Ini adalah bentuk kebersamaan antara TNI dalam membantu masyarakat yang terkena musibah agar pekerjaan dapat selesai dengan cepat dengan kerja secara bersama-sama, katanya.

Sementara Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto saat di konfirmasi awak media mengatakan, karya bhakti bagi prajurit TNI adalah bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara. Kebersamaan dengan  masyarakat ini, merupakan wujud kepedulian TNI dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah.

Bangsa ini akan semakin kuat dengan kebersamaan, karya bhakti merupakan satu kegiatan TNI dalam membangun bangsa. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, membangun soliditas dan sinergitas TNI dengan aparat Pemerintah serta komponen masyarakat lainnya guna mempererat kemanunggalan TNI dan rakyat yang selama ini terbina baik, ujarnya.

Kegiatan tersebut di ikuti oleh Kaban BNPB Halut Bpk. Abner Manery, Pasilog Kodim 1508/Tobelo Lettu Inf Abd. Muchsin, Kapolsek Tobelo Selatan Iptu Jopi Sariwating, Pasi Intel Satgas Yonif RK 732/Banau Lettu Inf R. Arya W, Kades Efi'Efi Ristomus Hehega, personel Kodim 1508/Tobelo, personel Satgas Yonif RK 732/Banau, staf BPBD Halut, personel Satpol PP Halut dan masyarakat. (Pendam16)

Frans Manery Canangkan RSUD Tobelo Sebagai BLUD

Posted: 06 Jun 2018 09:44 PM PDT

Frans Manery Canangkan RSUD Tobelo Sebagai BLUD
TOBELO, LELEMUKU.COM - Bupati Halmahera Utara (Halut), Provinsi Maluku Utara (Malut), Frans Manery secara resmi mencanangkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tobelo sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Kamis (31/05).

Pencanangan yang bertempat di Lapangan Upacara Do'omu Matau Kawasan Pemerintahan Halut ini ditandai dengan penandatanganan dan penyerahan SK Penetapan BLUD oleh Bupati Halmahera Utara kepada Direktur RSUD Tobelo

Bupati dalam sambutan tertulisnya, berharap agar peningkatan eksistensi RSUD menjadi BLUD dapat memberikan layanan yang lebih ramah (hospitality), nyaman, serta menjadi institusi yang mandiri.

"Keberadaan RSUD Tobelo yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan (PPK) BLUD, merupakan wujud sinergitas dan komitmen yang kuat antara Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku Utara sebagai inisiator, bersama  pihak Pemda Halmahera Utara dan RSUD Tobelo. Tujuan utamanya tidak lain untuk lebih meningkatkan pelayanan kesehatan di Kabupaten Halmahera Utara," ujar dia.

Ia menyatakan dengan fleksibilitas keuangan yang dimiliki, RSUD yang menerapkan pola BLUD diberikan keleluasaan untuk mengelola keuangannya dan dapat meminimalisasi kendala birokrasi terkait anggaran. 

"Fleksibilitas pengelolaan keuangan BLUD merupakan pengecualian dari asas universalitas yang dianut oleh APBN/APBD dan tidak dimiliki oleh Kementerian/Lembaga atau SKPD. Nantinya RSUD Tobelo dapat memungut biaya kepada masyarakat sebagai imbalan atas jasa layanan kesehatan yang diberikan. Selanjutnya dapat langsung menggunakan setiap pendapatannya tanpa menyetor terlebih dahulu ke kas daerah," ujar Manery.

RSUD Tobelo menjadi rumah sakit daerah ketiga di Maluku Utara yang menjadi BLUD, setelah sebelumnya RSUD Jailolo dan RSUD Tidore, yang menerapkan PPK-BLUD dengan status BLUD Penuh. 

Program ini menjadi salah satu inisiatif strategis Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Maluku sebagai wujud bakti yang nyata bagi masyarakat Maluku Utara. Oleh karenanya, program ini akan terus menyasar sejumlah daerah yang telah memiliki rumah sakit tapi belum berstatus BLUD. Tentunya harus dibarengi juga oleh tekad dan komitmen serius pemda setempat dalam membenahi layanan kesehatan untuk masyarakat banyak.

Disaat bersamaan, dilakukan juga pencanangan mall pelayanan publik pertama di Maluku Utara. Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian peringatan hari jadi Kabupaten Halmahera Utara yang ke-15.

Acara didahului oleh rapat paripurna istimewa terbuka yang turut dihadiri oleh jajaran forkompinda, termasuk para mantan pejabat bupati dan wakil bupati Kabupaten Halmahera Utara serta sejumlah tamu undangan dari luar daerah. (HumasKemenkeu)

Kabupaten Halmahera Utara Paling Rawan pada Pilkada 2018

Posted: 01 Jun 2018 06:03 AM PDT

Kabupaten Halmahera Utara Paling Rawan pada Pilkada 2018TERNATE, LELEMUKU.COM - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Maluku Utara (Malut) merilis Indeks Kerawanan Pemilihan Umum (IKP) pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara tahun 2018 pada Rabu (30/5).

Bawaslu Malut menyatakan berdasarkan hasil pemetaan IKP Pilgub Maluku Utara Tahun 2018, dipetakan Kabupaten Halmahera Utara (Halut), berada pada indeks kerawanan tinggi sementara Kabupaten Pulau Taliabu berada di indeks kerawanan rendah.

Dikatakan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku Utara, Muksin Amrin, terdapat empat daerah yang berada di indeks kerawanan tinggi, yaitu Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Kepulauan Sula, lima daerah yang berada di indeks kerawanan sedang, yaitu Halmahera Timur, Halmahera Barat. Sedangkan Pulau Morotai, Kota Ternate, Kota Tidore Kepulauan dan Pulau Taliabu berada di indeks kerawanan rendah.

"Kabupaten Halmahera Utara, berada Indeks Kerawanan Tinggi (3.51), dengan rincian nilai dimensi penyelenggaraan pada level tinggi (3.40), nilai dimensi kontestasi pada level tinggi (3.40), dan nilai dimensi partisipasi pada level tinggi (3.73); Sementara Kabupaten Pulau Taliabu berada di indeks kerawanan rendah (1.69), dengan rincian nilai dimensi penyelenggaraan pada level rendah (1.20), nilai dimensi kontestasi pada level rendah (1.60), dan nilai dimensi partisipasi pada level pada level sedang (2.27)," jelas Amrin dalam rilis tersebut.

Sedangkan pada aspek kerawanannya, IKP Pilgub Maluku Utara Tahun 2018 memetakan indikator variabel yang terdeteksi dengan kerawanan tinggi, dan perlu dilakukan upaya pencegahan dan penindakan.

"Integritas dan Profesionalitas Penyelenggara, Kekerasan terhadap Penyelenggara, Kualitas Daftar Pemilih, Politik Uang, Netralitas Aparatur Sipil Negara, Keberadaan Pemantau Pemilu; dan Kekerasan terhadap Pemilih," jelas dia.

Menindaklanjuti IKP Pilgub Maluku Utara Tahun 2018 ini, dimana masih terdapat daerah-daerah dengan tingkat kerawanan tinggi dan daerah-daerah yang berpotensi menimbulkan kerawanan tinggi, maka Bawaslu Provinsi Maluu Utara menginstruksikan 3 hal kepada seluruh jajaran Pengawas Pemilu Kabupaten dan Kota yakni pencegahan, pengawasan serta penindakan pelanggaran dan sengketa.

"Membangun komunikasi dan koordinasi secara intensif dengan lembaga Penyelenggara Pemilu serta stakeholder pilkada terutama pemerintah daerah, Kepolisian Daerah, serta Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat, dalam rangka mendapatkan data dan Informasi serta mengefektifkan kerja kolaboratif untuk pencegahan pelanggaran pemilihan.  Terutama terkait dengan antisipasi penggunaan isu-isu SARA, Politisasi Birokrasi, Politik Identitas, dan Politik Uang yang akan berimplikasi pada terganggunya tahapan dan Integritas Pemilu," jelas dia. (Albert Batlayeri)

Anggota Koramil Malifut Latih PBB dan Wawasan Kebangsaan ke Siswa SMA Aliyah

Posted: 12 Mar 2018 12:45 PM PDT

Anggota Koramil Malifut Latih PBB dan Wawasan Kebangsaan ke Siswa SMA AliyahMALIFUT, LELEMUKU.COM - Dalam rangka meningkatkan rasa cinta tanah air dan wawasan kebangsaan, anggota Koramil 1508-04/Malifut melatih para siswa-siswi yang tergabung dalam Pramuka Saka Wira Kartika Ranting Malifut yang sedang mengikuti PERSAMI di SMA Aliyah, Kecamtan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, mereka dilatih Peraturan Baris Berbaris (PBB) dan Wawasan Kebangsaan pada Minggu (11/03)

Sebagai generasi penerus bangsa harus ditanamkan rasa disiplin, jiwa persatuan dan rasa tanggung jawab. Dengan diberikan materi PBB dan Wawasan Kebangsaan maka generasi muda akan lebih cinta tanah air dan mempunyai jiwa patriotisme, sehingga bangsa Indonesia tidak akan mudah dipecah-belah.

Danramil 1508-04/Malifut Kapten Inf I Putu Artana Jaya yang di temui di acara Persami menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan salah satu metode Binter yang merupakan usaha dan kegiatan yang berhubungan dengan perencanaan, pengerahan dan pengendalian dalam rangka mewujudkan ketahanan yang dinamis di suatu wilayah, dengan meningkatkan kepekaan, kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menangkal setiap potensi ancaman terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah.

Peserta yang mengikuti latihan Pramuka dengan materi PBB dan Wasbang juga diberikan penekanan tentang bahaya narkoba dan miras, yang dapat merusak generasi muda sehingga harus dihindari demi berlangsungnya kelancaran pembangunan Bangsa dan Negara, maka diharapkan siswa yang mengikuti latihan ini tidak ada yang terjerumus hal yang negatif, ungkapnya.

Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bentuk rasa tanggung jawab TNI khususnya TNI-AD dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan serta pembekalan mental siswa diperlukan dalam menghadapi pengetahuan tentang kebangsaan untuk menjadi putra dan putri bangsa dalam rangka meningkatkan ketahanan nasional. (Penrem152)

Kodim 1508 Tobelo Ingatkan Wawasan Kebangsaan ke Masyarakat di Galela

Posted: 16 Jul 2018 12:11 PM PDT

Kodim 1508 Tobelo Ingatkan Wawasan Kebangsaan ke Masyarakat di Galela
DOKULAMO, LELEMUKU.COM - Komando Distrik Militer (Kodim) 1508/Tobelo gelar kembali mengingatkan Wawasan Kebangsaan kepada para kades dan masyarakat di Kecamatan Galela, Kecamatan Galela Selatan, Kecamatan Galela Barat dan Kecamatan Galela Utara melalui pertemuan 'Sosialisasi Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Kehdupan Beragama' pada  Kamis (08/03). 

Materi Wawasan Kebangsaan pada kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan berbangsa bernegara Republik Indonesia ini diberikan oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, S.Sos. bertempat di ruang pertemuan Kantor Camat Galela Barat, Jalan Bandara Gamarlamo, Desa Dokulamo, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara.

Kegiatan peningkatan Toleransi dan Kerukunan Kehidupan Beragama, yang diselenggarakan oleh Kesbangpol dan Linmas Pemkab Halut, di hadiri oleh Kaban Kesbangpol dan Linmas Halut Wenas Rompies, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, S.Sos, Wakapolres Halut Kompol A. S Ibnu Hajar, Sekretaris Kesbangpol dan Linmas Pemkab Halut Bpk. Samsusdin Rasyid, Kasi Binmas Islam Kementerian Agama Drs. Lutfi Bakence, Ketua FKUB Kab. Halut Hj. Samsul Bahri Umar, S. Ag, para Camat, para Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, masyarakat.

Pemateri dalam kegiatan tersebut yaitu Wakapolres Halut Kompol A. S Ibnu Hajar, Kasi Binmas Islam Kementerian Agama Drs. Lutfi Bakence, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, S.Sos, Ketua FKUB Kab. Halut Hj. Samsul Bahri Umar, S. Ag. Masing-masing narasumber secara bergantian memberikan materi berkaitan tentang Wawasan Kebangsaan, Bela Negara dan Ideologi Pancasila beserta penerapan dalam kehidupan sehari-hari.

Robi mengatakan wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Wawasan kebangsaan mengamanatkan kepada seluruh bangsa agar menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepentingan dan keselamatan bangsa di atas kepentingan individu atau golongan.

"Rasa Nasionalisme dan Rasa Kebangsaan saat ini sudah mulai luntur, dikarenakan banyak masuknya budaya luar yang "menyerbu" dikalangan para remaja dan hal ini sangat memprihatinkan dimana Generasi Muda seharusnya dapat menjaga dan memupuk rasa cinta kepada Tanah Air dan menjaga serta Melestarikan Budaya sendiri, ujarnya.

Sementara itu ditempat terpisah Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto dalam keterangannya menyampaikan bahwa dirinya mendelegasikan Kepala Staf Kodim untuk mewakili karena pada saat yang bersamaan terdapat suatu pekerjaan yang tidak dapat ditinggalkan, namun pelaksanaan sosialisasi Wasbang ini akan kita gencarkan untuk menanamkan kembali nilai-nilai 4 pilar kebangsaan kepada masyarakat. (Penrem152)

TNI AD Gelar Komunikasi Sosial dengan Warga di Malifut dan Kao Teluk

Posted: 16 Jul 2018 10:23 AM PDT

TNI AD Gelar Komunikasi Sosial dengan Warga di Malifut dan Kao TelukTOBELO, LELEMUKU.COM - Komando Rayon Militer (Koramil) 1508-04/Malifut melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial dengan komponen masyarakat Kecamatan Malifut dan Kecamatan Kao Teluk di Koramil 1508-04/Malifut, Desa Tahane, Kecamatan Malifut, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Kamis (08/03).

Hadir dalam kesempatan tersebut Danramil 1508-04/Malifut Kapten Inf I Putu Artana Jaya, Camat Malifut Abdul Muis Andi, Kapolsek Malifut Iptu Mansyur Basing, para Kades Kec. Malifut, para Kades Kec. Kao Teluk, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan masyarakat.

Dalam sambutannya Danramil 1508-04/Malifut Kapten Inf I Putu Artana Jaya menyampaikan agar setiap kegiatan yang ada di Desa dapat melibatkan TNI - POLRI yang tujuannya untuk memajukan Desa tersebut, Program kami melalui Binter kami berupaya berbuat yang terbaik untuk masyarakat yang ada di Desa.

"Perlu adanya Sinergitas TNI - POLRI dan masyarakat dilapangan, dimana kami mencoba untuk menghidupkan kembali sistem keamanan yang disebut Poskamling," ungkap dia.

Dalam sambutannya Kapolsek Malifut Iptu Mansyur Basing menyampaikan, kami dari Polsek Malifut sudah membangun kerjasama yang baik dengan pihak TNI yang ada di Koramil Malifut. 

"Saya bersama Danramil sangat mendukung program kerja Camat," tambah Kapolsek.

Sementara di tempat yang sama Camat Malifut Abdul Muis Andi dalam sambutannya menyampaikan, disamping program - program yang ada di Desa, kami dari Kecamatan juga mempunyai program yang barang tentunnya akan kami jalankan sesuai dengan program yang ada. 

"Diharapkan kita semua dapat berkordinasi dengan baik apabila ada kendala di Desa karena kami di Kecamatan bertugas untuk pengawasan dan melaporkan ke pimpinan atas, jika ada kendala di tiap Desa segera di komunikasikan ke Forkopimcam," papar Camat.

Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto dalam keterangannya kepada awak media menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan sarana yang efektif untuk memelihara dan meningkatkan kebersamaan, guna membangun komunikasi dialogis, sehingga dapat diperoleh kesamaan pandangan dalam memahami setiap permasalahan yang terjadi di wilayah. 

"Selain itu pertemuan ini menurutnya bertujuan sebagai forum silaturahmi, sehingga bisa memperkuat hubungan emosional antara TNI - POLRI dan seluruh elemen masyarakat," ujar Dandim. (Penrem152)

Kodim 1508 Tobelo Suksesan Lomba Desa Kabupaten Halmahera Utara

Posted: 16 Jul 2018 10:23 AM PDT

Kodim 1508 Tobelo Suksesan Lomba Desa Kabupaten Halmahera UtaraTOBELO, LELEMUKU.COM - Dalam rangka menghadapi Lomba Desa tingkat Kabupaten tahun 2018, berbagai aktivitas kegiatan dilaksanakan setiap Desa untuk menata dan memperindah Desa masing – masing. Salah satunya di Desa Roko, Kecamatan Galela Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Rabu (07/03)

Karya bhakti adalah salah satu program Komando Distrik Militer yang bawahnya adalah Koramil sebagai pelaksana dilapangan terutama Babinsa yang punya wilayah binaan guna mewujudkan kemanunggalan TNI dan rakyat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekelilingnya.

Komandan Kodim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto dalam keterangannya menyampaikan, hal ini dilakukan guna membantu warga binaannya dalam menghadapi lomba Desa, serta meningkatkan peran teritorial dalam menjalin keakraban antara Babinsa dengan masyarakat.

Selain itu juga kegiatan Karya Bhakti di wilayah juga untuk mempererat hubungan harmonis TNI dan masyarakat.

Kegiatan yang dilaksanakan mendapat sambutan hangat dari masyarakat setempat dibuktikan dengan banyaknya kehadiran masyarakat pada kegiatan tersebut, sehingga terjalin silaturahmi yang baik antara TNI dengan masyarakat", pungkasnya. (WYU-1508)

Tri Sugiarto dan Frans Manery Tinjau Lokasi Terputusnya Sambungan Jembatan Mede

Posted: 16 Jul 2018 11:45 AM PDT

Tri Sugiarto dan Frans Manery Tinjau Lokasi Terputusnya Sambungan Jembatan Mede
TOBELO, LELEMUKU.COM - Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav. Tri Sugiarto mendampingi Bupati Halmahera Utara (Halut) Ir. Frans Manery meninjau lokasi pasca sambungan Jembatan Mede, Desa Popilo Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara terputus pada Kamis (01/03). 

Bencana yang terjadi pada hari Rabu tanggal 28 Pebruari 2018 sekitar pukul 17.50 Wit yang di sebabkan oleh luapan air dari atas Gunung Dukono yang cukup deras yang membuat aliran air bercampur material pasir di sungai menjadi deras sehingga menghempas (mengikis) dinding jalan sambungan jembatan yang menjadi lintas trans Tobelo-Galela.

Dalam kunjungan meninjau Lokasi sambungan Jembatan Mede yang terputus Bupati Halut Ir. Frans Manery yang di dampingi Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav. Tri Sugiarto, Kepala BLH Roke Saway, Kepala PU bpk Bernard Pawate dan Kadis Sosial bpk Yesaya, juga memantau langsung Pekerjaan penanggulangan sementara lokasi Jembatan Mede dan Bupati Halut menginstruksikan Dinas terkait untuk segera melakukan kegiatan pengerjaan perbaikan jalan jembatan yang rusak serta menyaksikan prosek pembukaan Jalur Air Kali Mede.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto mengatakan, pihaknya akan selalu membantu tugas Pemerintah Daerah guna perbaikan sarana dan prasarana fasilitas umum dalam hal ini kami akan selalu bahu membahu mengatasi kesulitan warga yang terdampak banjir, seperti sambungan Jembatan Mede yang terputus akibat luapan air dari atas Gunung Dukono yang cukup deras yang membuat aliran air bercampur material pasir. 

"Yang mengakibatkan aktivitas warga dan anak-anak yang akan melakukan aktivitas belajar di Sekolah terganggu. Sehingga dengan kegiatan karya bakti perbaikan jembatan tersebut diharapkan aktivitas warga dan pelajar bisa segera normal kembali dan diharapkan roda perekonomian warga dan obyek wisata yang ada di wilayah Luari dan Galela bisa beroperasi dengan lancar," ujar dia.

Ditegaskan Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto bahwa Kodim 1508/Tobelo akan selalu siap untuk membantu kesulitan masyarakat yang berada di wilayah, apalagi ini bencana alam sehingga tidak ada alasan lagi untuk kita tidak membantu, kita bersama-sama dengan Polri, Pemda dan masyarakat akan bekerja keras untuk memulihkan kondisi yang terdampak bencana tersebut, ini adalah wujud Kemanunggalan TNI - Rakyat maka kita wajib ikut serta dalam mengatasi kesulitan rakyat."Pungkas Dandim.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Halut Ir. Frans Manery yang di dampingi Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav. Tri Sugiarto serta unsur Dinas terkait Pemkab Halut juga menyaksikan kerja sama TNI - POLRI yang sedang membantu masyarakat yang ingin menyeberangi kali tersebut. (Penrem152)

TNI dan Warga Kecamatan Kao Barat Timbun Akses Jalan Berlubang

Posted: 16 Jul 2018 12:30 PM PDT

TNI dan Warga Kecamatan Kao Barat Timbun Akses Jalan Berlubang
TUGUIS, LELEMUKU.COM -  Babinsa Koramil 1508-03/Kao Serda Singkat Manalu bersama-sama masyarakat melaksanakan penimbunan akses jalan yang berlubang yang menuju Desa Tuguis dan Desa Parseba, Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Jumat (02/03)

Kegiatan penimbunan akses jalan yang berlubang tersebut menggunakan material pasir, yang dilaksanakan karena melihat kondisi jalan sudah rusak sehingga mengganggu kelancaran dan membahayakan keselamatan pengguna jalan. Badan jalan yang berlobang memungkinkan sekali menjadi penyebab terjadinya kecelakaan pengendera sepeda motor terjatuh.

Salah satu warga yang ikut membantu Markus Sengo menyampaikan, mengaku bangga karena warganya bisa bahu membahu bersama aparat TNI untuk bergotong royong menimbun jalan yang rusak karena hujan. 

"Harapannya ini menjadi contoh bagi semua warga disini, jika ada persoalan harus ditangani bersama-sama, sehingga ada jalan keluar yang baik. Memperbaiki jalan dengan menimbun sejumlah titik-titik jalan yang rusak merupakan kebersamaan yang baik," ungkap dia.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto dalam keterangannya menyampaikan, Babinsa bersama-sama masyarakat menimbun lubang dan membenahi jalan secara swadaya, sehingga mampu memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan. 

"Karya Bakti yang dilakukan tersebut merupakan salah satu bentuk kemanunggalan TNI dengan Rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta membantu kesulitan-kesulitan rakyat sehingga nantinya dapat membantu masyarakat untuk dapat menikmati akses jalan yang lebih baik, ungkapnya. (Penrem152)

Persit Kodim 1508/Tobelo Gelar Donor Darah

Posted: 12 Mar 2018 01:00 PM PDT

Persit Kodim 1508/Tobelo Gelar Donor DarahTOBELO, LELEMUKU.COM - Dalam rangka memperingati hari ulang tahun yang ke-72 Thn. 2018 yang jatuh pada tanggal 03 April 2018. Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Cabang XXXI Kodim 1508/Tobelo melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial (baksos) donor darah, bertempat di Aula Kodim 1508/Tobelo, Jln. Kawasan Pemerintahan, Ds. MKCM, Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Kamis (01/03)

Kegiatan Bhakti Sosial Donor Darah tersebut diikuti oleh Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto, Kasdim 1508/Tobelo Mayor Inf Robi Manuel, para Perwira Staf Kodim 1508/Tobelo, Tim Kesehatan RSU Tobelo terdiri (dr. J. Stela Akualing, Sp.PK bersana 6 orang perawat), personel Kodim 1508/Tobelo, Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tbl Ny. Tri Sugiarto, Wakil Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tbl Ny. Robi Manuel, pengurus Persit cabang XXXI, anggota Persit XXXI Dim 1508/Tbl serta masyarakat.

Dalam kegiatan Donor Darah ini, dapat mengumpulkan sebanyak 40 Kantong Darah dari hasil Pendonor terdiri dari Darah "O" sebanyak 25 kantong, Darah "AB" sebanyak 4 kantong dan darah "A" sebanyak 11 kantong

Ketua Persit KCK cabang XXXI Dim 1508/Tbl Ny. Tri Sugiarto, menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Para peserta Donor Darah yang dengan penuh keikhlasan rela menyumbangkan darahnya demi menolong orang yang membutuhkan. Bhakti sosial ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke- 72 Persit KCK

Sebagai mana kita ketahui, kegiatan donor darah ini merupakan wujud program kerja Persit Kartika Chandra Kirana yang diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan, diantaranya penyediaan darah segar.

Kegiatan ini sangat dianjurkan, karena sebagai keluarga besar TNI kita turut merasakan kesulitan yang dihadapi oleh Anggota TNI dan Keluarga Besarnya maupun masyarakat luas yang sangat membutuhkan bantuan darah segar untuk keperluan kesehatan, mudah-mudahan hasil donor darah ini dapat membantu mengatasi kekurangan persediaan darah dan bisa meringankan beban penderitaannya, sehingga setetes darah yang kita sumbangkan bisa meyelamatkan orang lain.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto kepada awak media mengatakan, kegiatan Sosial yang kita laksanakan saat ini selain untuk membantu orang yang membutuhkan darah, secara tidak langsung juga kita bisa mengetahui apakah kita sehat atau tidak karena pada saat darah kita diambil otomatis darah akan diperiksa (screening), sehingga akan diketahui apakah kita mempunyai penyakit atau gejala-gejala penyakit lain. Sehingga kita bisa lebih tahu kondisi kita yang sebenarnya.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kesehatan sehingga dapat membantu orang lain yang membutuhkan darah. Pendonor sendiri akan merasakan terhadap kesehatannya sehingga sirkulasi darah dalam tubuhnya sangat baik.

Dengan kegiatan ini saya berharap kiranya dapat menggugah hati masyarakat pada umumnya dan para pengurus serta anggota Persit pada khusunya, untuk senantiasa peka terhadap berbagai masalah sosial kemasyarakatan. (Penrem152)

Koramil Galela Berikan Pelatihan Budidaya Sayuran kepada Babinsa

Posted: 16 Jul 2018 12:34 PM PDT

Koramil Galela Berikan Pelatihan Budidaya Sayuran kepada BabinsaTOGAWA, LELEMUKU.COM - Koramil 1508-02/Galela memberikan Pelatihan Budidaya Sayuran kepada para Babinsa, bertempat di Makoramil 1508-02/Galela, Desa Togawa, Kecamatan Galela Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara pada Rabu (28/02).

Kegiatan tersebut di ikuti oleh Danramil 1508-02/Galela Kapten Inf Fiqih Saikhulkuda Arij Qodri, Pemateri Bina Tani Sejahtera bersama PT. East West Seed, Rika serta Babinsa Koramil 1508-02/Galela sebanyak 27 orang.

Sayur merupakan sumber vitamin dan mineral. Beberapa vitamin penting yang terkandung di dalam sayuran seperti vitamin A yang berasal dari Karotin berguna untuk kesehatan mata. Lalu ada mineral penting, seperti zat besi yang berguna untuk menjaga kadar Haemoglobin darah. Sayuran juga merupakan sumber serat yang amat dibutuhkan bagi pencernaan.

Dalam kesempatan tersebut Rika menyampaikan tentang pelaksanaan dari pelatihan budidaya sayuran memberikan ilmu/cara budidaya sayuran jangka pendek kepada Babinsa Koramil 1508-02/Galela , sehingga para Babinsa bisa menerapkan dan membimbing masyarakat di setiap Desa binaannya supaya bisa merubah menset masyarakat di wilayah Galela yang kebanyakan Fokus pada hasil Kopra, Pala dan Cengke.

Diharapkan nantinya masyarakat bisa memanfatkan lahan yang kosong yang dimana kondisi tanah di wilayah Galela ini/Halut begitu subur. Dari sudut pandang saya untuk merubah karakter petani di wilayah Galela untuk memanfatkan lahan kosong masih susah, namum dengan adanya kerja sama dengan pihak Koramil Galela kegiatan budidaya sayuran ini bisa berkembang kepada masyarakat di wilayah Koramil Galela dan bisa menambah hasil perekonomian masyarakat di wilayah Galela / Halut, ungkapnya.

Danramil 1508-02/Galela Kapten Inf Fiqih Saikhulkuda Arij Qodri menyampaikan kami ucapkan terima kasih kepada Tim dari Bina Tani Sejahtera bersama PT. East West Seed atas kerja samanya dalam memberikan pembekalan pertanian kepada Babinsa Koramil Galela. 

Hal ini merupakan suatu bekal penting bagi para Babinsa dimana nanti akan turun langsung ke Desa-Desa untuk memberdayakan potensi pertanian yang ada di wilayah kami. Tujuan kerja sama ini semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Koramil Galela melalui program Pertanian. H

arapan kami kerja sama antara Koramil Galela dan Tim Bina Tani Sejahtera dapat berkesinambungan sampai tercapai hasil yang kita inginkan yaitu kesejahteraan masyarakat. Program ini nanti akan berlanjut ke tahap praktek penyemaian sampai penanaman hingga para Babinsa dapat menguasai dengan benar bagaimana metode bertani yang benar dan mendapat hasil maksimal. 

Selain itu diharapkan nantinya masyarakat bisa memanfatkan lahan yang kosong yang dimana kondisi tanah di wilayah Galela ini/Halut begitu subur. Dari sudut pandang saya untuk merubah karakter petani di wilayah Galela untuk memanfatkan lahan kosong masih susah, namum dengan adanya kerja sama dengan pihak Koramil Galela kegiatan budidaya sayuran ini bisa berkembang kepada masyarakat di wilayah Koramil Galela dan bisa menambah hasil perekonomian masyarakat di wilayah Galela / Halut, pungkas Rika.

Dandim 1508/Tobelo Letkol Kav Tri Sugiarto menyampaikan, diharapkan kegiatan tersebut dapat meningkatkan wawasan Babinsa sebagai ujung tombak TNI AD serta ilmu yang diperoleh dapat diterapkan dengan baik dan benar.

"Sehingga para Babinsa dapat menginformasikan ke masyarakat tentang sayur yang beragam dan ramah lingkungan serta mengajak masyarakat untuk menanam sayur karena sayur adalah sumber vitamin dan sumber gizi yang sangat tinggi, ujarnya. (Penrem152)

Diduga Terima Hadiah dan Janji Proyek, KPK Tahan Bupati Halmahera Timur

Posted: 16 Jul 2018 12:28 PM PDT

Diduga Terima Hadiah dan Janji Proyek, KPK Tahan Bupati Halmahera Timur
JAKARTA, LELEMUKU.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Bupati Halmahera Timur, RE yang menjadi tersangka dalam dugaan tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji terkait proyek di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun anggaran 2016.

Menurut Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam keterangannya di Jakarta, Senin (12/2) mengungkapkan penahanan terhadap RE dilakukan untuk 20 hari ke depan terhitung mulai hari ini di Rumah Tahanan Kelas I Jakarta Timur Cabang KPK

Sebelumnya, KPK telah menetapkan RE sebagai tersangka. Selaku Bupati Halmahera Timur periode 2010 – 2015 dan periode 2016 – 2021 RE diduga menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.

"Atau bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya; atau menerima hadiah atau janji padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, atau menurut pikiran orang yang memberikan hadiah atau janji tersebut ada hubungan dengan jabatannya," papar Febri dalam rilis yang diterima Lelemuku.com melalui Humas KPK.

RE juga diduga menerima gratifikasi yang berhubungan dengan jabatannya dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya.

Atas perbuatannya tersebut, RE disangkakan melanggar pasal 12 huruf a atau pasal 12 huruf b atau pasal 12B atau pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 55 ayat (1) ke-1 KUH Pidana.

RE merupakan tersangka ke-11 dalam kasus ini. Sebelumnya KPK telah menetapkan 10 orang lainnya sebagai tersangka terkait proyek di Kementerian PUPR TA 2016.

Kesepuluh tersangka terdahulu adalah AKH yang merupakan Direktur Utama PT.WTU, DWP yang merupakan anggota DPR RI, JUL seorang pekerja swasta, DES seorang pekerja swasta, BSU seorang anggota DPR RI, ATT seorang anggota DPR RI, AHM yang menjabat Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara, SKS yang menjabat Komisaris PT.CMP, MZ seorang aggota DPR RI dan YWA yang juga anggota DPR RI.

Sembilan dari 10 tersangka tersebut telah divonis oleh majelis hakim pengadilan tipikor Jakarta. Sedangkan, tersangka YWA saat ini masih menjalani proses persidangan. (Albert Batlayeri)

Natsir Thaib Akui Kemendagri akan Selesaikan Status Enam Desa Sengketa antara Halmahera Utara dan Halmahera Barat

Posted: 12 Mar 2018 01:06 PM PDT

SOFIFI - Wakil Gubernur Maluku Utara M Natsir Thaib mengaku, dalam waktu dekat  tim  Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bakal turun  menyelesaian status enam desa yang disengketakan  Pemerintah Halmahera Utara  dan Halmahera Barat. Wagub berharap, masyarakat bersabar, dan pemerintah dua kabupaten bisa menahan diri dan memberikan kepercayaan kepada pemerintah pusat menyelesaian sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. "Saya  mengikuti  pertemuan dengan Dirjen Tata Batas bersama Biro Pemerintahan, hasilnya dalam waktu dekat  enam desa akan diselesaikan Kemendagri," ujarnya, Senin (2/10).

Wagub  menjelaskan, rombangan Bupati Halbar dihujani batu beberapa waktu lalu itu ada kaitannya dengan wilayah enam desa. Namun pemerintah daerah tetap komitemen selama proses penyelesaian  berlangsung, dua Kabupaten Halut-Halbar tidak  melakukan aktifitas yang berpotensi  memunculkan konflik. "Kita berharap dua kabupaten  bersabar, karena dalam waktu dekat tim Kemendagri akan turun menyelesaikannya," pintanya.

Sementara Sekertaris Komisi III Sahril Tahri mengatakan, gubernur Malut Abdul Ghani Kasuba mengumbar janji dan tidak mensosialisasikan menyelesaikan tapal batas  enam desa bakal menjadi bom waktu pada pemilihan gubernur 2018. Sebab, wilayah enam desa  sebagian mempertahan masuk Halbar dan sebagian pertahankan wilayah Halut. "Ini tidak ada sosialisasi  Pemerintah Provinsi, maka akan menjadi bom waktu pada Pilgub 2018," katanya.

Sahril memaparkan, wilayah enam desa di Kecamatan Kao Teluk berbatasan Halut dan Halbar. Sebelumya dijanjikan  gubernur Abdul Ghani Kasuba saat calon gubernur  tahun 2013 menyatakan akan menyelesaikan dalam 100 hari kerja. Faktanya,  sampai kini nasibnya  terkatung-katung. "Ini bukan seratus hari, tapi sudah beribu hari, gubernur tidak turun sosialisasi. Kalau gubernur turun masyarakat tidak lagi menerimanya," ujarnya.

Dikatakannya,  AGK memang gubernur yang  suka mengumbar janji, apabila  tidak mampu menyelesaikan  jangan memberikan harapan kepada masyarakat. "Tidak  memberikan statement yang tidak mampu dilaksanakan. Sesui aturan  Mendagri, wilayah enam desa masuk Halmahera Utara, namun Pemprov tidak melakukan sosialisasi. Ini sangat menyiksakan masyarakat enam desa," tegasnya.

Sebagai anggota DPRD Dapil Halut, Sahril  menyesalkan sikap gubenur karena sudah berulang kali berjanji namun kemudian mengingkari. "Apabila  tidak disosialisasi, maka wilayah enam desa  akan jadi bom waktu Pilgub 2018. (taliabuposonline.com)

Kunjungi Enam Desa Sengketa untuk Panen Jagung, Danny Missy Dilempar

Posted: 16 Jul 2018 12:25 PM PDT

JAILOLO, LELEMUKU.COM - Hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri. Pepatah ini dirasakan bupati Halmahera Barat, Danny Missy dan rombongan. Bupati  mengunjungi enam desa yang disengketakan Halmahera Barat dan Halmahera Utara, tepatnya versi Halmahare Barat  desa Dum-dum, kecamatan Jailolo Timur, Kamis (28/9).

Tujuan bupati dan rombongan ke desa itu dalam rangka penanam jagung. Namun bupati dan rombongan bukan dijemput baik-baik, malah disambut demo dengan membakar ban bekas dan dilempari batu. Dalam peristiwa ini, 6 Mobil Dinas (Mobdin) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar dan satu mobil warga mengalami kerusakan. Saat ini, pihak Kepolisian Polres Halbar sementara  mendalami kasus tersebut.

Koronologis kejadian terjadi sekitar pukul 09.20 wit di Desa Dum-dum Kecamatan Jailolo Timur. Secara spontanitas  masyarakat versi Halut, Desa Makaeling Kecamatan Kao Teluk menyambut demo  pejabat Pemkab Halbar di wilayah 6 desa Jailolo Timur.

Aksi demo dibawah korlap Zainal Ilyas,  dipicu  kegiatan penanaman jagung  Pemkab Halbar yang sebelumnya  ditolak  masyarakt  versi Halut dengan memalang  jalan dan membakar ban bekas. Menurut massa,  aktifitas yang dilakukan Pemkab Halbar dengan dalil penanaman jagung perdana bagi mereka  suatu tindakan provokasi, sebab itu melanggar  diktum kesepakatan  kedua kabupaten  di Jakarta bersama Mendagri RI, DPD RI, bahwa  Kao Teluk masuk wilayah administrasi kabupaten Halmahera Utara.

"Pemkab halbar harus tunduk dan patuh  perintah UU dan peraturan pemerintah, jika   ada upayakan 6 desa Jailolo Timur  masuk Halbar,  mestinya melalui cara elegan sebagaimana diisyaratkan UU," kata massa aksi. Sekitar pukul  09.50 wit, massa   menghadang 9 unit Mobil Dinas  milik Pemkab Halbar.

Dalam kondisi ini,  aparat kemanan TNI Pos Dum-dum melakukan sterilisasi dan berusaha mengeluarkan mobil dari lokasi. Saat evakuasi,  terjadi aksi pelemparan batu oleh orang tak dikenal (OTK) terhadap  Mobil Dinas Pemkab Halbar. Enam  mobil Dinas  dibawah rombongan Bupati Danny Missy mengalami kerusakan, termasuk 1  mobil masyarakat sipil  ikut dilempari.

Ke-7 mobil  berhasil diamankan yakni mobil dinas Kabag Umum, mobil Dinas Kesehatan, mobil Dinas Naketrans,  mobil dinas perhubungan, mobil dinas perpustakaan, mobil dinas RSUD Jailolo dan 1 mobil milik masyarakat sipil.

Informasi yang berhasil dihimpun dilapangan menyebutkan,  3 orang diduga pelaku sebagai otak aksi pelemparan mobil dinas rombongan  Pemkab Halbar, telah  diamankan jajaran kepolisian  diantaranya Ruslan, Sudin Haji Samsudin dan Muhlis Ternate. Untung aparat keamanan gabungan TNI-Polri berhasil mengendalikan kondisi  lapangan.

Sementara Bupati Danny Missy saat dikonfirmasi  mengatakan, atas insiden itu, pihak  berwajib sudah  menangani sehingga bupati enggan memberikan  komentar. Terpisah Kapolres Halbar, AKBP Bambang Wiriawan mengaku,  kejadian di Desa Dum-dum Kecamatan Jailolo Timur, belam ada pelaku yang diamankan karena masih  dilakukan pendalaman. "Belum, ada masih dalam tahap penyelidikan," kata Kapolres. (taliabuposonline.com)
Bagi ke WA Bagi ke G+